Selasa, 21 Juni 2011

Babak Dalam Berdakwah

Hari ini adalah hari yang paling bahagia, bukti cinta sudah tersalur, tapi apakah niat awalmu untuk mendirikan sunnah Rosul SAW. sudah terbukti??? Sekilas alias singkat el-faqier akan menerangkan babak dalam berdakwah yang adalah tugas Rosul saw. berarti itu adalah Afdolul A’mal, supaya el-faqier tentunya dan kita semua dapat menelaah dan lebih giat dan ingat, bahwa dakwah juga punya season yang perlu diperhatikan.
Pertama dakwah dgn hikmah dan saling mendekatkan hati ke hati, agar menyatu dan lebih menerima ketika ada sebuah nasihat, Sayyidina Husein dan Hasan melihat orang tua yang salah dalam berwudhu, mereka pun ingat, bahwa Amar ma’ruf-Nahi munkar wajib, tapi mereka berdua makai logika, mereka tidak langsung menegur, Hasan-Husein malah bertengkar dan saling mengaku bahwa ia berwudhu dgn sah, akhirnya orang tua itu datang dan bertanya : “apa yg terjadi dengan kalian” Husein menjawab “wudhu saya sah” Hasan “wudhu saya yang sah”, kemudian mereka berkata :”wahai orang tua, jadilah engkau hakim kami”, orang tua tsb malah bingung, karena ia sendiri tidak mengetahui sah tidaknya.
Orang tua tsb akhirnya menyuruh Hasan dan Husein untuk berwudhu, ia pun kaget, karena wudhu mereka berdua cukup bagus, orang tua bertanya : siapa kalian berdua, Husein menjawab “ini Hasan dan aku Husein” “apakah kalian cucu Rasulullah saw.” seru orang tua, mereka menjawab “ya, kami cucu rasulullah” akhirnya ia mengaku bahwa ia selama ini berwudhu dgn wudhu yg salah.
Dari kisah ini, kita dapat memfaham bahwa saling mendekati dan mencocokkan pandangan adalah babak awal dalam berdakwah sebagaimana pepatah “Tak kenal, maka tak cinta”, dgn cara perlahan-lahan kita bisa melakukan dakwah di jalan Allah swt.
Babak kedua adalah pengenalan, dan yang dimaksud disini adalah mengenalkan mana yang wajib mana yang haram dgn jalan secara umum ataupun khusus.
Babak ketiga adalah memberatkan dgn berdebat ataupun bertindak ekstrim, tentunya dgn batas-batas yang sudah ditentukan.
Nach tiga babak ini merupakan season yang penting dalam berdakwah dan hal bukan mustahil kita peraktikkan dalam berumah tangga, selamat menempuh hidup yang baru bagi yang menikah atau meresmikan di bulan Rajab ini dan semoga tuntung pandang…………………………